Monday, December 19, 2016

Budaya local Di Indonesia

Walaupun sebelumnya juga sudah membahas tentang contoh contoh budaya lokal di Indonesia dalam artikel unsur-unsur budaya. Namun dalam artikel tersebut belum lengkap. Sehingga tujuan dari artikel yang satu ini adalah untuk melengkapi postingan sebelumnya.

5 Budaya Di Indonesia Di Klaim Negara Lain

https://ra9amsukubudaya.blogspot.com/
Sebagai warga negara yang memiliki jutaan kebudayaan, kita tentunya memiliki rasa bangga tersendiri kepada Indonesia. Bayangkan, dari Sabang hingga Merauke saja kita sudah kaya dari segi jumlah penduduk, luas wilayah, sampai pada keberagaman budaya yang dimiliki setiap daerah. Jangankan satu negara, di satu pulau yang terdiri dalam beberapa wilayah kota dan kabupaten saja, kita sudah bisa menemukan ratusan dan mungkin ribuan kebudayaan yang berbeda-beda mulai dari bahasa, kebiasaan, pakaian daerah, lagu daerah, dan lain-lain.

BUDAYA TRADISIONAL INDONESIA

https://ra9amsukubudaya.blogspot.com/
Pengertian
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat & kemampuan lain serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan dikaji asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal.  Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata Colere, yang berarti mengolah tanah.

Tentang Beragam Kebudayaan Indonesia



Zamrud Khatulistiwa, sebuah julukan untuk suatu wilayah bernama Indonesia. Sebuah tempat di Asia Tenggara dimana membentang hamparan alam hijau nan permai, birunya laut yang luas, dengan berbagai-jenis hayati yang akan membuat siapa saja terkesima.

PENYEBAB PENGKLAIMAN BUDAYA INDONESIA OLEH NEGARA LAIN


Keberagaman budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia sering kali mengundang perhatian dari negara – negara lain untuk ingin tahu lebih dalam tentang keunikan – keunikan budaya yang kita miliki. Indonesia terkenal sebagai bangsa yang luhur.

Ternyata 5 Warisan Budaya Indonesia ini Sudah Mendunia

Sebagai warga Indonesia kita patut berbangga Toppers, karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan alam dan budayanya. Tak hanya memberikan panorama alam yang indah, Indonesia juga menawarkan keanekaragaman budaya dari Sabang sampai Merauke. Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu negara paling kaya akan budaya di dunia loh!

Kerennya lagi, kekayaan budaya Indonesia ini ternyata sudah diakui oleh dunia loh Toppers. Buktinya, beberapa warisan budaya Indonesia sudah tercatat oleh UNESCO dan bahkan warga luar negeri pun turut mempelajari budaya-budaya Indonesia loh! YukToppers langsung aja simak warisan-warisan budaya Indonesia yang telah mendunia berikut ini.

Wayang
Wayang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya bangsa Indonesia pada tahun 2003 dan telah dikenal oleh masyarakat dunia. Bahkan kini sudah banyak orang asing yang turut mempelajari kesenian yang berasal dari tanah Jawa ini.

Wayang sendiri merupakan seni pertunjukan yang dimainkan oleh seorang dalang dan biasanya diiringi alunan musik gamelan. Kisah-kisah yang biasa dimainkan dalam pertunjukkan wayang adalah kisah tentang para punakawan seperti Petruk, Semar, Bagong, Gareng.



Batik
Siapa yang tidak mengenal budaya Indonesia satu ini? Seperti yang kita tahu, kini batik tengah banyak diminati karena keunikan coraknya. Tak hanya itu pembuatan batik yang rumit terutama batik tulis menjadi daya tarik tersendiri. Keindahan dan keunikan batik inilah yang menjadikan batik sebagai warisan budaya dunia (world heritage) yang telah diakui oleh UNESCO pada Oktober 2009. Kerennya lagi, kini budaya kebanggaan Indonesia ini sudah banyak dipakai oleh warga asing, termasuk selebriti dunia seperti Paris Hilton, Jessica Alba, dan Dakota Fanning!



Angklung
Angklung merupakan alat musik bernada ganda yang dimainkan dengan cara digoyangkan. Angklung Indonesia telah mendapat pengakuan resmi dari UNESCO sebagai bagian dari World Heritage pada 19 Januari 2011. Sertifikat pun diserahkan oleh mantan Duta Besar RI untuk UNESCO, Tresna Dermawan Kunaefi kepada Menteri Pendidikan Nasional pada masa itu, yakni Muhammad Nuh.

Angklung pun ternyata digemari di luar negeri, negara-negara seperti Korea, Jepang, dan Malaysia telah mengenalkan angklung pada anak-anak usia sekolah.



Keris
Senjata yang sering digunakan oleh raja-raja di Indonesia pada masa lampau ini ternyata juga menarik minat masyarakat dunia. Hal ini dibuktikan dengan diakuinya Keris sebagai “Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity” oleh UNESCO pada tanggal 25 November 2005. Keris sendiri telah digunakan sejak abad ke-9 dan dibuat dari logam. Kini keris sendiri telah menjadi salah satu benda yang banyak dikoleksi oleh para pecinta seni.



Reog Ponorogo
Kesenian yang berasal dari Jawa Timur ini merupakan seni tarian yang menggunakan topeng dadak merak, yakni topeng berkepala harimau yang di atasnya terdapat bulu-bulu merak. Keunikan Reog Ponorogo inilah yang membuat Reog Ponorogo sempat diklaim oleh negara tetangga sebagai budaya mereka.



Wah, nggak nyangka ya Toppers ternya budaya Indonesia sudah dikenal oleh negara-negara di dunia. Pastinya jadi makin bangga dong jadi warga negara Indonesia. Tapi kamu nggak cuma harus bangga Toppers, tapi juga harus ikut melestarikan budaya tersebut agar tidak hilang ya. :D

Sunday, December 18, 2016

Budaya Di Bali

1. Musik Bali
Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional di banyak daerah lainnya di Indonesia, misalnya dalam penggunaan gamelan dan berbagai alat musik tabuh lainnya. Meskipun demikian, terdapat kekhasan dalam teknik memainkan dan gubahannya, misalnya dalam bentuk kecak, yaitu sebentuk nyanyian yang konon menirukan suara kera. Demikian pula beragam gamelan yang dimainkan pun memiliki keunikan, misalnya gamelan jegog, gamelan gong gede, gamelan gambang, gamelan selunding dan gamelan Semar Pegulingan. Ada pula musik Angklung dimainkan untuk upacara ngaben serta musik Bebonangan dimainkan dalam berbagai upacara lainnya.


Terdapat bentuk modern dari musik tradisional Bali, misalnya Gamelan Gong Kebyar yang merupakan musik tarian yang dikembangkan pada masa penjajahan Belanda serta Joged Bumbung yang mulai populer di Bali sejak era tahun 1950-an. Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari berbagai alat musik perkusi metal (metalofon), gong dan perkusi kayu (xilofon). Karena hubungan sosial, politik dan budaya, musik tradisional Bali atau permainan gamelan gaya Bali memberikan pengaruh atau saling memengaruhi daerah budaya di sekitarnya, misalnya pada musik tradisional masyarakat Banyuwangi serta musik tradisional masyarakat Lombok.


  • Gamelan
  • Jegog
  • Genggong
  • Silat Bali


1. Tari Bali
Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok, yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.
Pakar seni tari Bali I Made Bandem pada awal tahun 1980-an pernah menggolongkan tari-tarian Bali tersebut; antara lain yang tergolong ke dalam wali misalnya Berutuk, Sang Hyang Dedari, Rejang dan Baris Gede, bebali antara lain ialah Gambuh, Topeng Pajegan dan Wayang Wong, sedangkan balih-balihan antara lain ialah Legong, Parwa, Arja, Prembon dan Joged serta berbagai koreografi tari modern lainnya.
Salah satu tarian yang sangat populer bagi para wisatawan ialah Tari Kecak dan Tari Pendet. Sekitar tahun 1930-an, Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sang Hyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.



Tarian Wali

  • Sang Hyang Dedari
  • Sang Hyang Jaran
  • Tari Rejang
  • Tari Baris
Tarian Bebali
  • Tari Topeng
  • Gambuh
Tarian Balih-Balihan
  • Tari Legong
  • Arja
  • Joged Bumbung
  • Drama Gong
  • Barong
  • Tari Pendet
  • Tari Kecak
  • Calon Arang
  • Tari Janger


1. Pakaian Daerah Bali
Pakaian daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.

Busana tradisional pria umumnya terdiri dari:

  • Udeng (ikat kepala)
  • Kain kampuh
  • Umpal (selendang pengikat)
  • Kain wastra (kemben)
  • Sabuk
  • Keris
  • Beragam ornamen perhiasan
  • Sering pula dikenakan baju kemeja, jas dan alas kaki sebagai pelengkap.


 



Busana tradisional wanita umumnya terdiri dari:

  • Gelung (sanggul)
  • Sesenteng (kemben songket)
  • Kain wastra
  • Sabuk prada (stagen), membelit pinggul dan dada
  • Selendang songket bahu ke bawah
  • Kain tapih atau sinjang, di sebelah dalam
  • Beragam ornamen perhiasan
  • Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki sebagai pelengkap.


Kenali 10 Budaya Unik Berikut yang Hanya Ada di Indonesia

Dikatakan sebagai negara yang kaya akan kebudayaan, ya memang betul Indonesia itu kaya akan beragam budaya. Dikaruniai beragam suku, budaya, bahasa, kebiasaan, dan adat istiadat mengantarkan Indonesia pada destinasi wisata budaya dunia yang kerap kali didatangi oleh turis internasional yang hendak menikmati budaya hingga berpartisipasi dalam mempelajari budaya asli sehingga tidak sampai hilang.

Perlu Anda ketahui bahwa budaya-budaya yang ada di Indonesia ini merupakan budaya asli dan satu-satunya. Keunikan dari tradisi yang kita miliki tidak dimiliki oleh negara manapun. Inilah yang membuat Indonesia unik! Nah, apa sajakah kebudayaan unik yang hanya ada di Indonesia? Yuk kita lihat ulasannya!

Ritual Tiwah – Kalimantan Tengah

Ritual ini dipercaya dan dilaksanakan oleh masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah, khususnya suku Dayak yang menganut kepercayaan Kaharinan. Tradisi ini merupakan ritual yang bertujuan untuk mengantarkan roh leluhur ke alam baka dengan cara menyucikan lalu memindahkan sisa jasad mereka dari liang kubur ke sebuah tempat yang dikenal dengan sebutan sandung.

Kebo-Keboan – Banyuwangi

Tradisi yang rutin diadakan sekali dalam satu tahun (tepatnya pada tanggal 10 Suro) ini diadakan di Desa Alasmalang, Singojurun, Banyuwangi. Ritual ini merupakan gabungan antara upacara untuk meminta hujan saat musim kemarau atau sebagai ungkapan syukur ketika panen mereka berhasil.

Mapasilaga Tedong – Toraja

Mapasilaga Tedong dalam bahasa Indonesia berarti Adu Kerbau. Kerbau yang diadu merupakan Kerbau Bule atau Kerbau Lumpur. Kedua kerbau ini akan beradu kekuatan menggunakan tanduk untuk menjatuhkan lawannya. Tradisi ini dilaksanakan dalam rangka pemakaman leluhur masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Pasola – Sumba

Tradisi yang satu ini merupakan bagian dari serangkaian upacara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Sumba rutin setiap tahunnya pada bulan Februari atau Maret. Tujuan dari pelaksanaan tradisi unik ini adalah memohon restu para dewa agar panen tahun tersebut berhasil. Pasola merupakan tradisi ‘perang-perangan’ yang dilakukan oleh dua kelompok berkuda yang terdiri lebih dari 100 orang per kelompoknya. Mereka menggunakan senjata tombak berbahan kayu dengan diameter sekitar 1.5 cm.

Dugderan – Semarang

Upacara Dugderan merupakan tradisi di Semarang yang rutin dilaksanakan pada 1 hari sebelum bulan puasa. Dugderan meliputi pasar rakyat yang dimulai satu minggu sebelum Dugderan berlangsung. Ciri khas diadakannya ritual ini adalah warak ngendok (sejenis binatang rekaan yang berupa hewan bertubuh kambing, berkepala naga, dan bersisik emas).

Tabuik – Pariaman

Perayaan ini merupakan tradisi di Pariaman yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Asyura yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatera Barat. Tabuik adalah istilah untuk mengusung jenazah yang dibawa selama proses upacara. Upacara melabuhkan tabuik ke laut selalu dilakukan rutin setiap tahun pada tanggal 10 Muharram sejak 1831.

Makepung – Bali

Makepung dalam bahasa Indonesia berarti Balapan Kerbau. Tradisi ini bukan sebagai upacara peringatan perayaan tertentu. Pada awalanya, tradisi ini merupakan sebuah permainan para petani yang dilakukan di sela-sela kegiatan membajak sawah saat musim panen. Semakin berkembang dan semakin diminati oleh banyak kalangan membuat kegiatan iseng-iseng ini menjadi salah satu atraksi budaya di Bali yang cukup menarik perhatian para turis khususnys turis asing hingga kini tradisi Makepung dilakukan rutin dan menjadi agenda tahunan wisata di Bali.

Debus – Banten

Debus merupakan salah satu kesenian bela diri yang tujuannya menunjukkan kemampuan manusia yang luar biasa. Tradisi satu ini bisa dikatakan sangat ekstrim karena mempertunjukkan bagaimana seseorang memiliki kemampuan untuk kebal senjata tajam, kebal terhadap air keras, dan segala kemampuan lainnya yang cukup menantang dan menaikkan adrenalin bagi siapa saja yang menyaksikan. Meskipun dinilai ekstrim, Debus tetap diperbolehkan dilakukan untuk kepentingan kebudayaan atau upacara adat.

Karapan Sapi – Madura

Bermula dari keringnya tanah Madura yang kurang subur untuk lahan pertanian, kini masyarakat Madura beralih profesi menjadi nelayan di daerah pesisir dan beternak sapi. Upacara ini rutin digelar setiap tahun pada bulan Agustus atau September. Karapan sapi merupakan ajang pesta rakyat dan tradisi yang prestis bahkan dianggap bisa menaikkan status sosial seseorang. Karapan Sapi dilaksanakan setelah masyarakat Madura sukses menuai hasil panen padi atau tembakau.

Kasada – Bromo

Upacara Kasada merupakan upacara persembahan sesajen kepada Sang Hyang Widhi yang dilakukan setiap bulan Kasada hari ke-14. Upacara ini merupakan bentuk syukur masyarakat asli Tengger sekaligus sebagai media untuk meminta panen yang melimpah dan kesembuhan untuk segala macam penyakit.

Daftar 247 Nama Suku Bangsa Di Indonesia


Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa terbanyak di dunia. Setidaknya diketahui ada 247 nama suku bangsa di Indonesia. Suku bangsa ini tersebar di seluruh wilayah kepulauan Nusantara.
Lalu, suku apa sajakah?

Berikut ini Paling Cucok bagikan daftar nama suku bangsa di Indonesia berdasarkan Provinsi yang ada.

Suku Bangsa di Pulau Sumatera

Suku di Nanggroe Aceh Darussalam

Suku Aceh
Suku Alas
Suku Aneuk Jamee
Suku Devayan
Suku Gayo
Suku Haloban
Suku Kluet
Suku Lekon
Suku Nias
Suku Pakpak
Suku Sigulai
Suku Singkil
Suku Tamiang
Suku Peler


Suku di Sumatera Utara

Suku Batak
Suku Batak Toba
Suku Batak Karo
Suku Batak Mandailing
Suku Batak Pakpak
Suku Batak Pesisir Sibolga
Suku Batak Simalungun
Suku Melayu
Suku Nias


Suku di Sumatera Barat

Akit
Hutan
Kuala
Kubu
Laut
Lingga
Riau
Sakai
Talang Mamak
Mentawai
Minangkabau
Kepulauan Riau
Suku Laut
Suku Lingga
Suku Sakai


Suku di Sumatera Selatan
Ameng Sewang
Anak Dalam
Bangka
Belitung
Daya
Musi Banyuasin
Musi Sekayu
Ogan
Enim
Kayu Agung
Kikim
Komering
Lahat
Lematang
Lintang
Kisam
Palembang
Pasemah
Padamaran
Pegagan
Rambang Senuling
Lom
Mapur
Meranjat
Musi
Ranau
Rawas
Saling
Sekak
Semendo
Pegagan Ilir
Pegagan Ulu
Penesak
Pemulutan


Suku di Bengkulu

Bengkulu
Rejang
Enggano
Kaur
Serawai
Lembak
Mulo - muko


Suku di Jambi

Suban
Pekal
Anak Dalam
Batin
Jambi
Kerinci

Suku di Lampung

Penghulu
Pindah
Lampung
kubu

Beragam Suku Bangsa Di Indonesia Dari Sabang Sampai Marauke


Macam suku yang ada di indonesia, Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda tapi satu jua. Perbedaan merupakan pemersatu negeri ini. Inilah Indonesia. Negara kepulauan yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Bukan sekedar kaya panorama alam nan hijau, namun juga kaya akan suku bangsa.

Ada ratusan suku bangsa di negara Indonesia. Akan tetapi daftar nama suku Indonesia dibawah ini hanya sebagian saja yang hasbihtc sajikan yakni hanya 34 macam suku saja yang tentunya suku-suku berikut ini mewakili dari masing-masing propinsi yang ada di Indonesia silahkan disimak.

DAFTAR SUKU BANGSA DI INDONESIA

SUKU YANG MENDIAMI PULAU SUMATERA

SUKU ACEH DARI ACEH
Suku yang tinggal Propinsi Aceh yaitu Alas, Kluet, Aceh, Gayo, Melayu Tamiang, Devayan, Haloban, Sigulai, Singkil, Julu, Aneuk Jamee, Pulau dan Simelue. Mengenai Suku Aceh pada masa pra modern hidup dengan cara matrilokal dan komunal. Mereka tinggal di pemukiman yang disebut gampong. Persekutuan dari gampong-gampong membentuk mukim.Saat keemasan budaya Aceh di mulai pada abad ke-16, bersamaan kejayaan kerajaan Islam Aceh Darussalam, serta lalu menggapai puncaknya pada abad ke-17. Orang Aceh biasanya di kenal sebagai pemegang teguh ajaran agama Islam, serta sebagai pejuang militan dalam melawan penaklukan kolonial Portugis dan Belanda.

SUKU BATAK SUMATRA UTARA
Suku yang mediami Propinsi Sumatra Utara yakni Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Fakfak, Batak Toba, Batak Angkola, Melayu, Nias, Maya-maya dan Batak Mandailing. Mengenai Suku Batak adalah sebuah tema kolektif dalam mengidentifikasikan dari banyak suku yang bermukim dan berasal dari Tapanuli serta Sumatera Utara. Suku bangsa yang digolongkan sebagai Batak yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

SUKU MINANGKABAU SUMATRA BARAT
Suku yang tinggal di Propinsi Sumatra Barat yaitu Minangkabau, Panyali, Caniago, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato Gusci dan Sikumbang. Mengenai Suku Minangkabau atau disingkat Minang menganut sistim kekerabatan matrilineal, serta identik dengan agama Islam. Dalam penuturan awam, orang Minang kerapkali disamakan juga sebagai orang Padang, mengacu pada nama ibu kota propinsi Sumatera Barat Kota Padang. Tetapi, mereka umumnya bakal menyebut kelompoknya dengan sebutan urang awak, punya tujuan samadengan orang Minang itu sendiri

SUKU AKIT DARI RIAU
Suku yang mediami Propinsi Riau yaitu Melayu, Akit, Talang Mamak, Rimba, Sakai, Laut, Bunoi. Adapun Suku Akit adalah suku asli yang menempati wilayah Pulau Rupat tepatnya di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Suku ini sudah lama tinggal pulau ini sebelum suku-suku yang lain menjadikan pulau ini sebagai tempat tinggal.

SUKU SAKAI KEPULAUAN RIAU
Suku yang terdapat di Propinsi Kepulauan Riau yaitu Melayu, Sakai, Siak, Kubu, Bajau, Kerinci, Penghulu dan Batin. Menurut pendapat beberapa ahli mengenai Suku Sakai, adalah percampuran antara orang Minangkabau dengan orang Wedoid yang bermukim pada abad ke 14.

SUKU KERINCI DARI JAMBI
Suku yang terdapat di Propinsi Jambi yakni Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, serta Bajau. Mengenai Suku Kerinci, namanya berasal dari bhs Tamil, yakni nama bunga kurinji (Strobilanthes kunthiana) yang tumbuh di India Selatan pada ketinggian diatas 1800 m yang mekarnya satu kali selama dua belas tahun. Oleh karena itu Kurinji juga mengacu pada lokasi pegunungan. Dapat di pastikan bahwa interaksi Kerinci dengan India sudah terjalin sejak lama serta nama Kerinci sendiri didapatkan dari pedagang India Tamil.

SUKU MUSI SUMATERA SELATAN
Suku yang menempati Propinsi Sumatra Selatan yakni Melayu, Kikim, Pasemah, Lintang, Semenda, Komering, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, serta Ranau. Mengenai Suku Musi yang di kenal juga dengan Suku Sekayu ialahsebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang berasal dan bermukim di selama tepian Sungai Musi.

SUKU MELAYU BANGKA BELITUNG
Suku yang menghuni Propinsi Bangka Belitung yaitu Melayu, Jawa, Sunda, Banten, Bugis, Banjar, Pelmbang, Madura, Aceh dan Minang, Flores, Maluku, Manado. Mengenai Suku Melayu, namanya suku ini berasal dari Kerajaan Malayu yang terdapat di kawasan Sungai Batang Hari. Dalam perubahannya, Kerajaan Melayu pada akhirnya takluk dan menjadi bawahan Kerajaan Sriwijaya. Penggunaan arti Melayu-pun meluas sampai ke luar Sumatera, mengikuti teritorial imperium Sriwijaya yang berkembang sampai ke Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya. Jadi orang Melayu Semenanjung berasal dari Sumatera.

SUKU SERAWAI DARI BENGKULU
Suku yang tinggal di Propinsi Bengkulu yakni Suku Rejang, Suku Mukomuko, Suku Serawai, Suku Melayu, Suku Ketahun, Suku lembak, Suku Enggano, Suku Pasemah, Suku pendatang. Mengenai Suku Serawai, sebagian besar penduduknya tingaal dikabupaten Bengkulu Selatan, yakni di kecamatan Sukaraja, Seluma, Talo, Pino, Kelutum, Manna, dan Seginim.

SUKU LAMPUNG DARI LAMPUNG
Suku yang mendiami Propinsi Lampung yakni Pubian, Sungkai, Semenda, Pesisir, Seputih, Tulang Bawang, Sunda, Batak, Melayu, Krui Abung, Pasemah, Jawa, Lampung (Sebatin serta Pepadun). Mengenai Suku Lampung dahulu adalah bagian dari Kerajaan Sriwijaya pada masa itu berpusat di Jambi dan menguasai beberapa wilayah Asia Tenggara termasuk Lampung dan berjaya sampai abad ke-11.

SUKU YANG MENDIAMI PULAU JAWA

SUKU BETAWI DARI DKI JAKARTA
Suku yang mendiamiPropinsi DKI Jakarta yakni Jawa, betawi dan Sunda. Mengenai Suku Betawi yang mempunyai boneka jumbo yang di kenal dengan sebutan ondel-ondel.

SUKU SUNDA JAWA BARAT
Suku yang terdapat diPropinsi Jawa Barat yaitu Suku Sunda. Suku Sunda adalah etnis ke-2 paling besar di Indonesia, setelah suku Jawa. Suku Sunda yang terkenal dengan alat musik tradisionalnya yaitu angklung serta suku ini juga memiliki alat musik unik bernama Karinding.

SUKU BADUY BANTEN
Suku yang ada di Propinsi Banten yakni Baduy, Banten, dan Sunda. Mengenai Suku Baduy mempunyai populasi kurang lebih 5.000 sampai 8.000 orang, dan mereka adalah salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia moderen. Selain itu suku ini juga punya kepercayaan tabu untuk difoto, khususnya masyarakat mendiamiwilayah Baduy dalam.

SUKU SAMIN DARI JAWA TENGAH
Suku yang ada di Propinsi Jawa Tengah yaitu Karimun, Jawadan Samin. Mengenai Suku Samin ialah orang-orang keturunan para pengikut Samin Surosentiko yang mengajarkan sedulur sikep, yang mana mereka mengobarkan semangat perlawanan pada Belanda dalam bentuk lain diluar kekerasan. Golongan Samin lebih senang disebut wong sikep, lantaran kata samin untuk mereka mempunyai kandungan makna negatif.

SUKU JAWA DARI DI YOGYAKARTA
Suku yang menempati Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yakni Suku Jawa. Bukan hanya di Yogyakarta, suku Jawa yang merupakan suku bangsa paling besar di Indonesia juga berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ada juga Suku Jawa yang berada di Amerika Selatan terpatnya di negara Suriname, hal inidikarenakan pada saat kolonial Belanda suku ini dibawa kesana sebagai pekerja dan saat ini suku Jawa disana di kenal sebagai Jawa Suriname.

SUKU MADURA JAWA TIMUR
Suku yang menghuni Propinsi Jawa Timur yaitu Madura, Tengger, Jawadan Osing. Mengenai Suku Madura merupakan etnis dengan populasinya besar dan tersebar di Indonesia, jumlahnya sekitar 20. 179. 356 juta jiwa (Sumber Data sensus thn 2014).

SUKU BALI AGA DARI BALI
Suku yang menghuni propinsi Bali yaitu Bali Majapahit, dan Bali Aga. Mengenai Suku Bali Aga salah satu subsuku bangsa Bali yang berasumsi mereka sebagai masyarakat bali yang pribumi atau penduduk asli.

SUKU YANG MENDIAMI NUSA TENGGARA

SUKU SASAK DARI NTB
Suku yang tinggal di Propinsi Nusa Tenggara Barat yakni Sasak, Bali, Samawa, Mata, Kore, Mbojo, Dongo Dompu, Sumba dan Tarlawi. Mengenai Suku Sasak, kemungkinan berasal dari kata Sak-sak yang berarti sampan. Dalam Kitab Negara Kertagama kata Sasak dimaksud menjadi satu dengan Pulau Lombok. Ialah Lombok Sasak Mirah Adhi. Dalam tradisi lisan penduduk setempat kata sasak dipercaya berasal dari kata “sa’_saq” yang berarti yang 1. Selanjutnya Lombok berasal dari kata Lomboq yang berarti lurus. Jadi bila di gabung kata Sa’ Saq Lomboq berarti sesuatu yang lurus.

SUKU BIMA DARI NTT
Suku yang mendiamiPropinsi Nusa Tenggara Timur (NTB) yaitu Sumba, Sabu, Rote, Helong,, Kedang, Dawan, Bima, Alor, Tatum, Melus, Lie, Kemak, Manggarai, Lamaholot, Sikka, Krowe, Ende, Bajawa, Flores Nage serta Riung. Mengenai Suku Bima sudah mendiami Kabupaten Bima dan Koa Bima sejak zaman kerajaan Majapahit. Suku ini mempunyai cadar khas dari sarung yang dinamai rimpu.

SUKU YANG MENDIAMI PULAU KALIMANTAN

SUKU DAYAK KALBAR
Suku yang menempati Propinsi Kalimantan Barat yakni Kayau, Dayak, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Punau, Melayu-Pontianak serta Ngaju. Mengenai Suku Dayak sesungguhnya mengacu pada penghuni pedalaman yang menempati Pulau Kalimantan secara keseluruhan.

SUKU OT DANUM KALTENG
Suku yang tinggal di Propinsi Kalimantan Tengah yakni Kapuas, Dayak, Ot Danum, Ngaju, Dusun, Lawangan, Katingan, Maanyan, Bukumpai serta Taboyan. Adapun Suku Ot Danum yang juga di kenal dengan Malahoi, suku Dohoi atau Uud Danum, Danum yaitu grup etnis yang menghuni wilayah Pegunungan Schwaner.

SUKU BANJAR DARI KALSEL
Suku yang menghuni Propinsi Kalimantan Selatan yakni Ngaju, Bakumpai, Laut, Maanyan, Bukit, Balangan, Dusun, Deyah, Aba, Melayu Dayak dan Banjar. Adapaun Suku Banjar berjumlah kurang lebih 4, 1 juta jiwa. Sejumlah sekitar 2, 7 juta orang Banjar tinggal di Kalimantan Selatan dengan nyaris separuh orang Banjar yang lain berada di perantauan.

SUKU TIDUNG KALTIM
Suku yang tinggal di Propinsi Kalimantan Timur yakni Otdanum, Ngaju, Punan, Apokayan, Murut, Kutai, Kayan, Dayak Punan, Bugis dan Abal, Bulungan, Tidung, Berusau dan Kenyah. Mengenai Suku Tidung, awal mulanya memiliki kerajaan yang disebut Kerajaan Tidung. Namun saat ini kerajaan Tidung sudah runtuh disebabkan politik adu domba penjajah Belanda.

SUKU BULUNGAN DARI KALUT
Suku yang menghuni Propinsi Kalimantan Utara yakni Suku Jawa, Suku Bugis, Suku Banjar, Suku Dayak, Suku tidung, Suku suluk, dan suku Bulungan. Mengenai Suku Bulungan pada zaman dulu adalah Kesultanan

Bulungan yan saat ini sudah tidak ada disebabkan tragedi Bultiken, yakni peristiwa pembant4ian yang dikerjakan oleh tentara Indonesia yang di pimpin oleh Letnan B. Simatupang, atas perintah Pangdam IX Mulawarman waktu itu yakni Brigadir Jendral Suhario pada beberapa pejabat serta keluarga kerajaan Kesultanan Bulungan, dan tindakan pembakaran istana Bulungan dan penjarahan dan perampasan harta benda milik Kesultanan Bulungan yang juga dilakukan oleh para tentara tersebut .

SUKU YANG MENDIAMI PULAU SULAWESI

SUKU BUGIS DARI SULAWESI SELATAN
Suku yang tinggal di Propinsi Sulawesi Selatan yakni Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, Konjo, Sa’dan. Mengenai Suku Bugis merupakan suku yang tergolong ke suku-suku Melayu Deutero. Datang ke Sulsel setelah gelombang migrasi pertama yang berasal dari Yunan daratan Asia. Asal usul kata “Bugis” bermuasal dari kata To Ugi, yang bermakna orang Bugis

SUKU MINAHASA DARI SULAWESI UTARA
Suku yang menempati Propinsi Sulawesi Utara yakni Minahasa, Gorontalo, Sangir, Bolaang Mangondow, Talaud, Morotai, Loda, Ternate, Togite,, Halmahera, Obi, serta Tidore. Mengenai Suku Minahasa adalah suku bangsa paling besar di propinsi Sulawesi Utara.

SUKU GORONTALO DARI GORONTALO
Suku yang menempati Propinsi Gorontalo yakni Gorontalo, Suwawa, Manado, Atinggola, Polahi. Mengenai Suku Hulondalo atau Gorontalo merupakan masyarakat asli propinsi Gorontalo yang terdapat dibagian utara pulau Sulawesi.

SUKU TORAJA
Suku yang ada di Propinsi Sulawesi selatan dan barat yakni Toraja, Mandar, Bugis, Makassar serta Jawa. Mengenai Suku Toraja tidak hanya banyak tinggal di Sulawesi Barat, namun juga Sulawesi Selatan. Kata toraja berasal dari bahasa Bugis, To Riaja, yang bermakna “orang yang berdiam di negeri atas”.

SUKU MORI DARI SULAWESI TENGAH
Suku yang ada di Propinsi Sulawesi Tengah yakni Toli-toli, Tomini, Buol, Dompelas, Kaili Suluan, Mori, Kulawi, Lore, Pamona, Bungku, Balantar, Balantak dan Banggai. Mengenai Suku Mori, lokasi otoritasnya mencakup Kabupaten Morowali bagian utara. Satu diantara tokoh Mori yang populer adalah Raja Mori yang bernama Marunduh, ia populer dengan semboyan “Metumbah allo komba aku monsuka”.

SUKU BUTON DARI SULAWESI TENGGARA
Suku yang menghuni Propinsi Sulawesi Tenggara yakni Mapute, Tolaiwiw, Mekongga, Landawe, Tolaki, Kabaina, Bungku, Butung, Muna, Buton, Muna, Kulisu, Laki, Wolio, Moronene, Wononii, serta Bugis. Mengenai Suku Buton yaitu orang-orang yang menempati wilayah kekuasaan Kesultanan Buton. Beberapa daerah itu saat ini sudah jadi beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.

SUKU YANG MENDIAMI PULAU MALUKU

SUKU BURU MALUKU
Suku yang menghuni Propinsi Maluku yakni Buru, Kei, Banda, Seram, Ambon, Rana, Furu-furu serta Alifru. Mengenai Suku Buru, grup etnis ini umumnya tinggal di pulau Buru. Mereka juga menyebut diri gebfuka atau gebemliar yang dengan cara harfiah bermakna “orang tanah” atau “orang dunia”.

SUKU TOGUIL MALUKU
Suku yang tinggal di Propinsi Maluku Utara yakni Halmahera, Ternate, Bacan, Obi, Morotai, Module, Pagu, Kao, Buli, Patani, serta Makian Barat. Mengenai Suku Togutil (atau di kenal sebagai Suku Tobelo Dalam) yaitu golongan/komunitas etnis yang hidupnya di hutan-hutan secara nomaden di sekitar hutan Tukur-Tukur, Lolobata, Totodoku, Kobekulo dan Buli yang termasuk dalam kawasan TN Aketajawe Lolobata, Kab Halmahera Utara dan Maluku Utara. Orang Togutil sendiri tidak mau disebut “Togutil” lantaran Togutil bermakna konotatif yang berarti “terbelakang”.

SUKU YANG MENDIAMI PAPUA

SUKU DANI PAPUA BARAT
Suku yang mendiami Propinsi Papua Barat yakni Arfak, Asmat, Mey Brat, Dani, serta Sentan. Mengenai Suku Dani di kenal sejak beberapa ratus tahun lalu sebagai petani yang trampil serta sudah memakai perkakas/alat yang seperti kapak pisau, batu yang dibuat dari tulang binatang, bambu serta tombak yang di buat memakai kayu galian yang terkenal sangat kuat dan berat.

SUKU ASMAT PAPUA
Suku yang menempati Propinsi Papua yakni Dani, Amungme, Sentani, Nimboran, Jagai, Tobati dan Asma. Mengenai Suku Asmat di kenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik. Populasi suku Asmat terdiri dua yakni suku asmat pesisir pantai dan suku asmat pedalaman. Ke-2 populasi ini sama-sama berbeda keduanya dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial serta ritual. Populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi ke dalam 2 bagian yakni suku Bisman yang ada di antara sungai Nin dan sungai Sinesty serta suku Simai.

Nah Demikianlah ulasan singkat hasbihtc mengenai daftar suku di Indonesia dari Sabang sampai Merauke , semoga dapat menabah wawasan budaya kita semua.

Daftar Nama Suku Bangsa Di Indonesia


Daftar nama suku-suku bangsa di Indonesia. Terdapat lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia. Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia. Orang Jawa kebanyakan berkumpul di Pulau Jawa, akan tetapi jutaan jiwa telah bertransmigrasi dan tersebar ke berbagai pulau di Nusantara. Suku Sunda, Suku Melayu, dan Suku Madura adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini. Banyak suku-suku terpencil, terutama di Kalimantan dan Papua, memiliki populasi kecil yang hanya beranggotakan ratusan orang.

Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Pulau-pulau itu membentang dari Sabang sampai Merauke. Dahulu, orang Indonesia berasal dari nenek moyang yang sama. Yaitu bangsa Yunan. Kemudian mereka berpencar. Karena berada di tempat yang letaknya terpisah-pisah oleh alam baik gunung, hutan, laut maupun sungai, maka terbentuklah berbagai suku bangsa. Suku bangsa tersebut memiliki adat istiadat dan budaya yang berbeda satu dengan yang lain.

Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa. Suku bangsa merupakan sekumpulan masyarakat yang memiliki kebiasaan dan budaya yang sama. Berikut ini adalah daftar nama suku-suku bangsa di Indonesia dikelompokkan berdasarkan provinsi dimana mereka tinggal.

No. Provinsi Nama Suku
1. Nangroe Aceh Darussalam Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau
2. Sumatera Utara Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya
3. Sumatera Barat Minangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci
4. Riau Melayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, dan Bunoi
5. Riau Kepulauan Melayu, Siak, dan Sakai
6. Jambi Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau
7. Bengkulu Muko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Kaur, Rejang, dan Lembak
8. Sumatera Selatan Melayu, Kikim, Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau
9. Lampung Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, dan Pasemah
10. Bangka Belitung Bangka, Melayu, dan Tionghoa
11. Banten Baduy, Sunda, dan Banten
12. DKI Jakarta Betawi
13. Jawa Barat Sunda
14. Jawa Tengah Jawa, Karimun, dan Samin
15. D.I. Yogyakarta Jawa
16. Jawa Timur Jawa, Madura, Tengger, dan Osing
17. Bali Bali Aga dan Bali Majapahit
18. Nusa Tenggara Barat Bali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba
19. Nusa Tenggara Timur Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores
20. Kalimantan Barat Kayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Skadau, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju, dan Mbaluh
21. Kalimantan Tengah Kapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan
22. Kalimantan Selatan Ngaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak
23. Kalimantan Timur Ngaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis
24. Sulawesi Selatan Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan Makassar
25. Sulawesi Tenggara Mapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio, dan Bugis
26. Sulawesi Barat Mandar, Mamuju, Bugis, dan Mamasa
27. Sulawesi Tengah Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar
28. Gorontalo Gorontalo
29. Sulawesi Utara Minahasa, Bolaang Mangondow, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi
30. Maluku Buru, Banda, Seram, Kei, dan Ambon
31. Maluku Utara Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, dan Bacan
32. Papua Barat Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentani
33. Papua Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati

Nama - Nama Suku Di Indonesia Dan Daerahnya


Suku Aru di Maluku: Kepulauan Aru
Suku Asmat di Papua

Suku Bare'e di Kabupaten Tojo Una-Una Tojo dan Tojo Barat
Suku Bali di Bali terdiri :
Suku Bali Majapahit di sebagian besar Pulau Bali
Suku Bali Aga di Karangasem dan Kintamani
Suku Balantak di Sulawesi Tengah
Suku Banggai di Sulawesi Tengah: Kabupaten Banggai Kepulauan
Suku Baduy di Banten
Suku Bajau di Kalimantan Timur
Suku Banjar di Kalimantan Selatan
Suku Batak di Sumatera Utara terdiri :
Suku Karo di kabupaten Karo
Suku Mandailing di kabupaten Mandailing Natal
Suku Angkola di kabupaten Tapanuli Selatan
Suku Toba di kabupaten Toba Samosir
Suku Pakpak di kabupaten Pakpak Bharat
Suku Simalungun di kabupaten Simalungun
Suku Batin di Jambi
Suku Bawean di Jawa Timur: Gresik
Suku Bentong di Sulawesi Selatan
Suku Berau di Kalimantan Timur: kabupaten Berau
Suku Betawi di Jakarta
Suku Bima NTB: kota Bima
Suku Boti di kabupaten Timor Tengah Selatan
Suku Bolang Mongondow di Sulawesi Utara: Kabupaten Bolaang Mongondow
Suku Bugis di Sulawesi Selatan
Orang Bugis Pagatan di Kalimantan Selatan, Kusan Hilir, Tanah Bumbu
Suku Bungku di Sulawesi Tengah: Kabupaten Morowali
Suku Buru di Maluku: Kabupaten Buru
Suku Buol di Sulawesi Tengah: Kabupaten Buol
Suku Bulungan di Kalimantan Timur: Kabupaten Bulungan
Suku Buton di Sulawesi Tenggara: Kabupaten Buton dan Kota Bau-Bau
Suku Bonai di Riau: Kabupaten Rokan Hilir

Suku Damal di Mimika
Suku Dampeles di Sulawesi Tengah
Suku Dani di Papua: Lembah Baliem
Suku Dairi di Sumatera Utara
Suku Daya di Sumatera Selatan
Suku Dayak terdiri :
Suku Dayak Ahe di Kalimantan Barat
Suku Dayak Bajare di Kalimantan Barat
Suku Dayak Damea di Kalimantan Barat
Suku Dayak Banyadu di Kalimantan Barat
Suku Bakati di Kalimantan Barat
Suku Punan di Kalimantan Tengah
Suku Kanayatn di Kalimantan Barat
Suku Dayak Krio di Kalimantan Barat: Ketapang
Suku Dayak Sungai Laur di Kalimantan Barat: Ketapang
Suku Dayak Simpangh di Kalimantan Barat; Ketapang
Suku Iban di Kalimantan Barat
Suku Mualang di Kalimantan Barat: Sekadau, Sintang
Suku Bidayuh di Kalimantan Barat: Sanggau
Suku Mali di Kalimantan Barat
Suku Seberuang di Kalimantan Barat: Sintang
Suku Sekujam di Kalimantan Barat: Sintang
Suku Sekubang di Kalimantan Barat: Sintang
Suku Ketungau di Kalimantan Barat
Suku Desa di Kalimantan Barat
Suku Kantuk di Kalimantan Barat
Suku Ot Danum atau Dohoi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
Suku Limbai di Kalimantan Barat
Suku Kebahan di Kalimantan Barat
Suku Pawan di Kalimantan Barat
Suku Tebidah di Kalimantan Barat
Suku Bakumpai di Kalimantan Selatan Barito Kuala
Orang Barangas di Kalimantan Selatan Barito Kuala
Suku Bukit di Kalimantan Selatan
Orang Dayak Pitap di Tebing Tinggi, Balangan, Kalsel
Suku Dayak Hulu Banyu di Kalimantan Selatan
Suku Dayak Balangan di Kalimantan Selatan
Suku Dusun Deyah di Kalimantan Selatan: Tabalong
Suku Ngaju di Kalimantan Tengah: Kabupaten Kapuas
Suku Siang Murung di Kalimantan Tengah: Murung Raya
Suku Bara Dia di Kalimantan Tengah: Barito Selatan
Suku Ot Danum di Kalimantan Tengah
Suku Lawangan di Kalimantan Tengah
Suku Dayak Bawo di Kalimantan Tengah: Barito Selatan
Suku Tunjung, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
Suku Benuaq, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
Suku Bentian, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
Suku Bukat, Kutai Barat
Suku Busang, Kutai Barat
Suku Ohong, Kutai Barat
Suku Kayan, Kutai Barat, rumpun Apo Kayan
Suku Bahau, Kutai Barat, rumpun Apo Kayan
Suku Penihing, Kutai Barat, rumpun Punan
Suku Punan, Kutai Barat, rumpun Punan
Suku Modang, Kutai Timur, rumpun Punan
Suku Basap, Bontang-Kutai Timur
Suku Ahe di Kabupaten Berau
Suku Tagol, Malinau, rumpun Murut
Suku Brusu, Malinau, rumpun Murut
Suku Kenyah, Malinau, rumpun Apo Kayan
Suku Lundayeh, Malinau
Suku Pasir di Kalimantan Timur: Kabupaten Pasir
Suku Dusun di Kalimantan Tengah
Suku Maanyan di Kalimantan Tengah: Barito Timur
Orang Maanyan Paju Sapuluh
Orang Maanyan Paju Epat
Orang Maanyan Dayu
Orang Maanyan Paku
Orang Maanyan Benua Lima Maanyan Paju Lima
Orang Dayak Warukin di Tanta, Tabalong, Kalsel
Suku Samihim, Pamukan Utara, Kotabaru, Kalsel
Suku Dompu NTB: Kabupaten Dompu
Suku Donggo, Bima
Suku Donggala di Sulawesi Tengah
Suku Dondo di Sulawesi Tengah: Kabupaten Toli-Toli
Suku Duri Terletak di bagian utara Kabupaten Enrekang berbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja, meliputi tiga kecamatan induk Anggeraja, Baraka, dan Alla di Sulawesi Selatan.

Suku Eropa-Indonesia (orang Indo atau peranakan Eropa-Indonesia)

Suku Flores di NTT: Flores Timur

Suku Gayo di Aceh: Gayo Lues Aceh Tengah Bener Meriah
Suku Gorontalo di Gorontalo: Kota Gorontalo
Suku Gumai di Sumatera Selatan: Lahat

Suku India-Indonesia

Suku Banten di Banten
Suku Cirebon di Jawa Barat: Kota Cirebon
Suku Jawa di Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta
Suku Tengger di Jawa Timur
Suku Osing di Jawa Timur: Banyuwangi
Suku Samin di Jawa Tengah: Purwodadi
Suku Jambi di Jambi: Kota Jambi

Suku Kei di Maluku Tenggara: Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual
Suku Kaili di Sulawesi Tengah: Kota Palu
Suku Kaur di Bengkulu: Kabupaten Kaur
Suku Kayu Agung di Sumatera Selatan
Suku Kerinci di Jambi: Kabupaten Kerinci
Suku Komering di Sumatera Selatan: Kabupaten Ogan Komering Ilir, Baturaja
Suku Konjo Pegunungan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
Suku Konjo Pesisir, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
Suku Koto di Sumatera Barat
Suku Kubu di Jambi dan Sumatera Selatan
Suku Kulawi di Sulawesi Tengah
Suku Kutai di Kalimantan Timur: Kutai Kartanegara
Suku Kluet di Aceh: Aceh Selatan
Suku Krui di Lampung

Suku Laut, Kepulauan Riau
Suku Lampung
Suku Sungkai di Lampung
Suku Abung di Lampung
Suku Way Kanan di Lampung, Sumatera Selatan Dan Bengkulu
Suku Pubian di Lampung
Suku Tulang Bawang di Lampung
Suku Melinting di Lampung
Suku Peminggir Teluk di Lampung
Suku Ranau di Lampung, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara
Suku Komering di Sumatera Selatan
Suku Cikoneng di Banten
Suku Merpas di Bengkulu
Suku Belalau di Lampung
Suku Smoung di Lampung
Suku Semaka di Lampung
Suku Lematang di Sumatera Selatan
Suku Lembak, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
Suku Lintang, Sumatera Selatan
Suku Lom, Bangka Belitung
Suku Lore, Sulawesi Tengah
Suku Lubu, daerah perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat

Suku Moronene di Sulawesi Tenggara.
Suku Madura di Jawa Timur
Suku Makassar di Sulawesi Selatan: Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba (sebagian), Kabupaten Sinjai (bagian perbatasan Kab Gowa)Kabupaten Maros (sebagian) Kabupaten Pangkep (sebagian)Kota Makassar
Suku Mamasa (Toraja Barat) di Sulawesi Barat: Kabupaten Mamasa
Suku Mandar Sulawesi Barat: Polewali Mandar
Suku Melayu
Suku Melayu Tamiang di Aceh: Aceh Tamiang
Suku Melayu Riau di Riau dan Kepulauan Riau
Suku Melayu Deli di Sumatera Utara
Suku Melayu Jambi di Jambi
Suku Melayu Bangka di Pulau Bangka
Suku Melayu Belitung di Pulau Belitung
Suku Melayu Sambas di Kalimantan Barat
Suku Mentawai di Sumatera Barat: Kabupaten Kepulauan Mentawai
Suku Minahasa di Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa terdiri 9 subetnik :
Suku Babontehu
Suku Bantik
Suku Pasan Ratahan
Suku Ponosakan
Suku Tonsea
Suku Tontemboan
Suku Toulour
Suku Tonsawang
Suku Tombulu
Suku Minangkabau, Sumatera Barat
Suku Mori, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah
Suku Muko-Muko di Bengkulu: Kabupaten Mukomuko
Suku Muna di Sulawesi Tenggara: Kabupaten Muna
Suku Muyu di Kabupaten Boven Digoel, Papua
Suku Mekongga di Sulawes Tenggara: Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara

Suku Nias di Sumatera Utara: Kabupaten Nias, Nias Selatan dan Nias Utara dari dua keturunan Jepang dan Vietnam
Suku Ngadha di NTT: Kabupaten Ngada

Suku Osing di Banyuwangi Jawa Timur
Suku Ogan di Sumatera Selatan
Suku Ocu di Kabupaten Kampar, Riau

Suku Padoe[1] di Sulawesi Tengah
Suku Papua/Irian
Suku Asmat di Kabupaten Asmat
Suku Biak di Kabupaten Biak Numfor
Suku Dani, Lembah Baliem, Papua
Suku Ekagi, daerah Paniai, Abepura, Papua
Suku Amungme di Mimika
Suku Bauzi, Mamberamo hilir, Papua utara
Suku Arfak di Manokwari
Suku Kamoro di Mimika
Suku Palembang di Sumatera Selatan: Kota Palembang
Suku Pamona di Sulawesi Tengah: Kabupaten Poso
Suku Pasemah di Sumatera Selatan
Suku Pesisi di Sumatera Utara: Tapanuli Tengah
Suku Pasir di Kalimantan Timur: Kabupaten Pasir
Suku Pubian di Lampung
Suku Pattae di Polewali Mandar

Suku Rawa, Rokan Hilir, Riau
Suku Rejang di Bengkulu: Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Rejang Lebong
Suku Rote di NTT: Kabupaten Rote Ndao
Suku Rongga di NTT Kabupaten Manggarai Timur

Suku Saluan di Sulawesi Tengah
Suku Sambas (Melayu Sambas) di Kalimantan Barat: Kabupaten Sambas
Suku Samin di Blora Jawa Tengah
Suku Sangir di Sulawesi Utara: Kepulauan Sangihe
Suku Sasak di NTB, Lombok
Suku Sekak Bangka
Suku Sekayu di Sumatera Selatan
Suku Semendo di Bengkulu, Sumatera Selatan: Muara Enim
Suku Serawai di Bengkulu: Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma
Suku Simeulue di Aceh: Kabupaten Simeulue
Suku Sigulai di Aceh: Kabupaten Simeulue bagian utara
Suku Sumbawa Di NTB: Kabupaten Sumbawa
Suku Sumba di NTT: Sumba Barat, Sumba Timur
Suku Sunda di Jawa Barat
suku sungkai di Lampung Lampung Utara

Suku Talaud di Sulawesi Utara: Kepulauan Talaud
Suku Talang Mamak di Riau: Indragiri Hulu
Suku Tamiang di Aceh: Kabupaten Aceh Tamiang
Suku Tengger di Jawa Timur Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo lereng G. Bromo
Suku Ternate di Maluku Utara: Kota Ternate
Suku Tidore di Maluku Utara: Kota Tidore
Suku Tidung di Kalimantan Timur: Kabupaten Tanah Tidung
Suku Timor di NTT, Kota Kupang
Suku Tionghoa-Indonesia
Orang Cina Parit di Pelaihari, Tanah Laut, Kalsel
Orang Cina Benteng di Tangerang, Provinsi Banten
Orang Tionghoa Hokkien di Jawa dan Sumatera Utara
Orang Tionghoa Hakka di Belitung dan Kalimantan Barat
Orang Tionghoa Hainan
Orang Tionghoa Kanton
Orang Tionghoa Hokchia
Orang Tionghoa Tiochiu
Suku Tojo di Sulawesi Tengah: Kabupaten Tojo Una-Una
Suku Toraja di Sulawesi Selatan: Tana Toraja
Suku Tolaki di Sulawesi Tenggara: Kendari
Suku Toli Toli di Sulawesi Tengah: Kabupaten Toli-Toli
Suku Tomini di Sulawesi Tengah: Kabupaten Parigi Moutong

Suku Una-una di Sulawesi Tengah: Kabupaten Tojo Una-Una
Suku Ulu di Sumatera utara: mandailing natal

Suku Wolio di Sulawesi Tenggara: Buton